Assalaamu'alaikum, sahabat. Gimana kabarnya hari ini? Semoga semakin bahagia dengan harapan semakin dekat dengan jodohnya ya. Buat yang udah berjodoh, selamat, selamaaaaatttt!! :)
Today, kita akan bandingin bentar tentang trend yang kita manfaatkan pake situsnya Google Trends. Di situs itu, yang kita bandingin adalah kata "ayo nikah" dan "jangan nikah". Pertama, kita lihat hasilnya untuk yang "ayo nikah". Pada gambar di bawah ini kelihatan banget tuh trend untuk pencarian "ayo nikah" mengalami titik puncaknya pada tahun 2013, tepatnya pada bulan Mei. Sekarang kita lirik 'lawan mainnya', yaitu "jangan nikah".
Untuk kata kunci "jangan nikah", kita temui titik puncak tertingginya pada tahun 2015, tepatnya bulan Februari. Bahkan khusus di bulan ini, pencarian "jangan nikah" lebih tinggi daripada pencarian rivalnya, yaitu "ayo nikah". Coba lihat gambar di bawah ini!
Dari dua gambar di atas, jelas gak bisa dibandingkan jika hanya berupa gambar yang terpisah. Coba kita gabungkan bagaimana jadinya ketika "ayo nikah" dan "jangan nikah"!
Nah, ketemu kan? Berarti minat citizen dalam mencari "ayo nikah" dan "jangan nikah" jelas lebih tinggi yang pertama. Walaupun kurva pencarian "ayo nikah" (berwarna biru) berakhir dengan penurunan dan kurva pencarian "jangan nikah" cenderung sebaliknya, tapi minat akhir pada kedua pencarian tetap lebih mengunggulkan "ayo nikah".
Apa artinya ini?
Ini berarti masyarakat sedang galak-galaknya mencari seseorang untuk menikah, atau mengajak orang lain untuk melaksanakan perintah agamanya. Bagi kita, orang Islam, jelas udah ada nasehatnya. Bahwa menikah itu menyempurnakan setengah agama. Bahwa menikah itu merupakan sikap hidup yang ditempuh Rasulullah. Bahwa menikah itu adalah ajaran Islam yang menghindarkan pemeluknya dari zina. Dengan pendekatan ajaran Islam yang seperti ini, kita, muslim, yang sudah mampu menikah tidak juga segera menikah hanya gara-gara tidak ada calon, tidak ada waktu, atau bahkan yang lebih parah, tidak ada keinginan untuk menikah, jelas ditentang kuat-kuat, tidak hanya oleh agama, tapi juga oleh Google. Padahal mana kita tahu Google itu agamanya apa. :)
Sudah, sudah, pokoknya, ayo nikah! Wassalaamu'alaikum. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar